Lepaskan apa yang harus dilepaskan, Genggam Erat apa yang memang harus dipertahankan

Banyak diantara kita yang bingung melepaskan apa yang harus dilepaskan dan menggenggam erat apa yang memang harus dipertahankan dalam kehidupan. Tidak semua hal dalam kehidupan kita harus terus digenggam Banyak diantara kita yang bingung melepaskan apa yang harus dilepaskan dan menggenggam erat apa yang memang harus dipertahankan dalam kehidupan.

Tidak semua hal dalam kehidupan kita harus terus digenggam erat dan tidak semua hal dalam kehidupan kita lepaskan. Ada hal-hal yang memang harus dipertahankan dengan segenap komitmen dan resikonya untuk terus kita genggam erat, namun ada juga yang harus kita lepaskan.

Lepaskan apa yang harus dilepaskan, Genggam erat apa yang memang harus dipertahankan

Untuk menetukan hal-hal ini, semuanya tergantung dari nilai-nilai apa yang tertanam dalam diri kita selama ini. Nilai-nilai ini merupakan kristalisasi dari apa yang selalu kita percayai (believ system) asal muasal dari yang sering kita lihat, dengar, pikirkan, katakan, yang akhirnya menjadi kebiasaaan, lalu menjadi karakter dan akhirnya menentukan nasib kita sendiri.

Ada hal-hal dalam hidup yang memang harus kita lakukan secara konsisten, persisten dan dilandasi dengan komitmen. Jika dalam rentang waktu yang pendek orang berubah-rubah pikirannya, orang akan mengatakan bunglon. Tak punya konsistensi jika menyangkut pengambilan keputusan yang besar. Disebut moody atau angin-anginan untuk hal-hal yang sepele. Biasanya ini lebih banyak dilandasi oleh perasaan malas dan ingin sukses tanpa bekerja, sehingga orang mudah sekali diiming-imingi oleh suatu kesempatan yang secara jangka pendek kelihatannya mudah. Orang-orang seperti ini mengingatkan saya kepada laron-laron yang mengejar pikat nyala api dan berakhir tragis.

Hal-hal yang harus kita pertahankan dalam hidup banyak sekali, seperti pernikahan, keputusan, janji, perjuangan dan sebagainya. Dalam konteks bisnis ini tentunya berkaitan dengan perjuangan untuk meraih impian. Walaupun dalam prosesnya banyak penolakan, salah paham, iming-iming bisnis lain, godaan-godaan yang menghantam kelemahan kita. Namun sifat konsistensi, persisten dan komitmen inilah yang akan menyelamatkan anda untuk terus berjuang yang akhirnya mencapai kesuksesan.

Cara unik yang lama telah dipakai di hutan-hutan Afrika untuk menangkap monyet disana. Sistem itu memungkinkan untuk menangkap monyet dalam keadaan hidup tidak cidera, agar bisa dijadikan hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Sang pemburu monyet akan menggunakan sebuah toples berleher panjang dan sempit serta menanamnya di tanah. Toples kaca yang berat itu berisi kacang, ditambah dengan aroma yang kuat dari bahan-bahan yang disukai monyet-monyet Afrika. Mereka meletakkannya di sore hari dan mengikat atau menanam toples itu erat-erat ke dalam tanah. Keesokan harinya mereka akan menemukan beberapa monyet yang terperangkap dengan tangan yang terjulur dalam setiap botol yang dijadikan penjebak.

Ternyata monyet-monyet itu tak melepaskan genggaman tangannya sebelum mendapatkan kacang-kacang yang menjadi jebakan. Mereka tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples, lalu mengamati, menjulurkan tangan dan terjebak. Selama tangan monyet itu menggenggam, dia tak akan dapat terlepas dari toples. Dia harus melepaskan kacang yang digenggamnya untuk bisa lepas dari toples dengan mudah. Selama dia tetap mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula akan terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat sebab tertanam didalam tanah. Monyet tak akan pergi kemana-mana.

Kita mungkin tertawa dengan tingkah kebodohan monyet itu tapi mungkin sesungguhnya kita sedang menertawakan diri kita sendiri. Betapa sering kita menggengam setiap permasalahan yang kita miliki, layaknya monyet yang menggenggam kacang. Kita sering mendendam, tak mudah memberikan maaf, memendam setiap amarah dalam dada, seakan tak mau melepaskan selamanya. Lepaskan amarah terhadap kesalahpahaman dengan orang lain dalam bentuk apapun dalam menjalankan suatu pekerjaan atau bisnis karena mereka sebenarnya tidak tahu apa yang anda tawarkan bagi kebaikan mereka.

Seringkali kita membawa toples-toples itu kemanapun kita pergi. Dengan beban yang berat, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar kita sebenarnya sedang terperangkap dengan persoalan yang kita alami.
Bukankah lebih mudah jika kita melepaskan setiap masalah yang lalu dan menatap hari esok dengan lebih cerah ? Bukankah lebih menyenangkan untuk memberikan maaf bagi setiap orang yangpernah berbuat salah kepda kita ? Karena kitapun bisa juga berbuat kesalahan yang sama. Ada masalah yang bisa kita selesaikan, ada masalah yang hanya sekian persen saja kita perbaiki dan ada masalah yang memang diluar jangkauan kita untuk diselesaikan sehingga ada kalanya masalah menjadi terasa ringan karena ada telinga seorang teman yang mau mendengarkan curhat kita, walaupun dia tidak dapat memberikan solusinya.

Hal yang penting adalah lakukan yang terbaik setiap hari sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari. Kalaupun kita dikembalikan oleh mesin waktu ke masa lalu yang kita sesali, hasilnya tetap akan sama saja karena kita telah melakukan yang terbaik dari diri kita. #KLIK SOLUSI#

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.